Amelia Rizky
SOLOK KOTA - Sebagai seorang kader partai politik yang menerima amanah sebagai Ketua DPC Partai Gerindra, bagi H.Dalius, keputusan partai melalui DPP Gerindra yang memilih untuk mendukung dan mengusung pasangan Calon RA, harus ditaati serta dipatuhi untuk kemudian bergerak di daerah guna mempekuat, terlebih menurutnya yang mengerti kondisi di daerah, tentu pengurus dan kader partai di daerah itu sendiri.
Namun, lebih penting dari itu, menurut Dalius, sosok Reinier dengan background (latar belakang) seorang pengusaha dan telah sangat mengerti serta paham seluk beluk kepemerintahan, dengan pengalaman yang mumpuni setelah lima tahun menjabat sebagai Wawako Solok yang berpadu dengan sosok seorang Andri Maran dengan basic ekonomi, merupakan pasangan yang pas dan ditunggu - tunggu segenap masyarakat kota kecil yang memiliki 2 kecamatan dengan 13 kelurahan itu.
“Sosok Reinier - Andri Maran (RA) merupakan duet pasangan calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Solok yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan sesuai harapan kita, terlebih dengan posisi serta letak Kota Solok, sehingga diharapkan mampu membawa perubahan terhadap Kota Solok, bukan hanya sebagai Kota perlintasan tapi Kota tujuan, ” ujarnya.
Menurutnya, sebagai putra asli daerah Solok, Reinier dan Andri Maran pastinya tau bagaimana daerahnya akan maju.
“Kota Solok merupakan tempat kelahirannya dan tentu beliau ingin membenahi dari sisi kepemerintahan, untuk mewujudkan perekonomian masyarakatnya yang madani sejahtera, sesuai dengan harapan kita bersama, dan inilah yang harus kita menangkan. Paduan pasangan ini sangat tepat menurut saya, ” ujarnya.
“Andri sebagai pasangan Reinier, seorang yang lekat dengan dunia usaha, tentu akan memacu perekonomian di Kota Solok. Kita dari dulu menyuarakan sebagai Ketua Kadin Kota Solok sekaligus politisi Gerindra, H.Dalius mengatakan memangi iniyang kita tunggu, karena ketak kota Solok di perlintasan yang sangat strategis. Jika kita baca visi misi beliau, arahnya kesitu, untuk menjadikan Kota Solok menjadi Kota tujuan, dan memang ini yang kita inginkan, ” terangnya.
“Selain itu, dalam visi misi beliau sangat memprioritaskan masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah. Selama ini masyarakat miskin mendapat Raskin, yang kualitasnya jauh dari kualitas beras asli Solok yaitu beras dolog, sementara Solok merupakan salah satu lumbung penghasil beras terbaik, ” tambah H.Dalius.
Diungkapkan mantan anggota DPRD Kota Solok periode 2019-2019 itu, dari komunikasinya dengan Andri Maran, terkait bantuan beras itu, dia ingin tak satupun warga masyarakat Kota Solok yang dapat bantuan beras dolog, melainkan beras Solok yang diberikan.
“Menurut saya ‘awak lalok diateh padi tapi mati kelaparan’ (kita tidur diatas padi tapi mati kelaparan-red). Beras Solok dibawa keluar, sementara masyarakatnya makan beras dolog untuk orang miskin. Setelah kita komunikasi dengan Andri Maran dengan basic seorang ekonom, dan beliau mengarahkan kesitu, tak satupun warga masyarakat Kota Solok yang dapat bantuan beras dolog, tapi beras Solok yang diberikan, ” jelasnya.
“Selain itu, beliau menjamin untuk sekolah gratis, dari SD sampai SMA. Ini yang dibutuhkan masyarakat terlebih dalam kondisi Covid-19, pendidikan masyarakat kita sangat jauh dari yang kita harapkan. Ini tugas pemerintah untuk mengambil kebijakan di daerah masing-masing. Ini salah satu yang disampaikan di visi misinya yang menarik kita untuk lebih bekerja keras untuk memenangkan RA, ” imbuhnya.
Dengan demikian, dia mengaku optimis sekali untuk kemenangan pasangan RA. Rasa optimismenya itu, karena dalam kondisi sekarang, kita cukup percaya diri untuk menang, karena kandidat kita tidak ada yang bertarung dalam keluarga, yang memungkinkan pecah suara di wilayahnya.
“Basic yang kita harapkan di Kel Aro tampat asal Andri dan VI Suku Reinier, yang tidak ada selain sosok lain yang ikut bertarung dari 2 kelurahan itu, punya aleh tangan untuk memenangkan RA, ” sebutnya.
Terkait target kemenangan, ia mengaku tidak muluk-muluk. “Lebih baik kita menang tipis dari pada kalah tipis. Yang penting kita berusaha untuk menang. Kita PD dan optimis pertarungan 9 Desember dimenangkan oleh RA, ” ucapnya penuh semangat.
Intinya, bagi Dalius, pasangan calon pemimpin Kota Solok yang mengusung slogan “Solok Masa Depan” ini memiliki keberpihakan yang jelas yang dituangkan dalam visi misinya. Sebagai kota yang juga dikenal dengan icon pertanian, penghasil beras, RA akn mengoptimalkan pupuk untuk petani, disamping sekolah gratis.
Satu hal lagi yang menurutnya memberi harapan besar bagi kemajuan Kota Solok, RA juga ingin menjadikan RSUD Kota Solok yang berada di Banda Panduang akan dibuat suatu icon khusus dimana ada specialisasi yang hanya ada di Kota Solok ini, minimal untuk skop Sumbar, sehingga Solok benar-benar menjadi tujuan dari segi apapun, perekonomian, pendidikan dan kesehatan.
Tidak hanya perekonomian dan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat, dijelaskan H.Dalius, yang tak kalah pentingnya menjadi target utama pasangan RA adalah memperkuat nilai-nilai keagamaan, budaya daerah, dan kearifan lokal dan yang menurutnya menjadi satu landasan serta kekayaan yang harus dilestarikan yang dinilai juga memiliki daya tarik tersendiri
"Pasangan RA bertekad mewujudkan 'Solok Masa Depan' menuju masyarakat yang mandiri secara perekonomian dan berbudaya dengan memperkuat tali tigo sapilin, tungku tigo sajarangan dan bundo kanduang limpapeh rumah gadang dan meningkat nilai keagamaan mulai usia dini, " katanya .
Terkait menjadikan Kota Solok sebagai Kota tujuan, juga dengan memanfaatkan segala potensi yang ada, seperti menjadikan batang lembang sebagai icon wisata air.
“Batang Lembang yangg membelah Kota Solok terus dibenahi untuk diperindah, dengan menggerakan UMKM dan masyarakat Kota Solok, menyediakan kuliner kuliner sepajang tempat wisata . ini jelas bisa menambah mata pencahrian masarakat menengak ke bawah. Batang lembang bisa dijadikan arena event lomba dayung dengan memasang bendungan di saat lomba, pasti ramai nanti, ” terangnya lagi. (Amel)
HermanDjide 
Update 
solmi 
