SOLOK KOTA - Hari ini, Kamis 1 Oktober 2020, terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Solok sebanyak 10 orang. Penambahan ini merupakan sampel kontak erat pasien terkonfirmasi yang dikirima oleh Posko COVID-19 Banda Panduang ke Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, pada Minggu (27/9) lalu.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Solok Drs.H.Syaiful A.M.Si selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, dalam update Informasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok.
Adapun 10 pasien yang terkonfirmasi tersebut antara lain, Tn. BY, usia 54 tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Kelurahan Nan Balimo (Pasien 147), Ny. YS, usia 46 tahun, pekerjaan PNS, alamat Kelurahan Nan Balimo (Pasien 148), Tn. DA, usia 21 tahun, pekerjaan mahasiswa, alamat Kelurahan Nan Balimo (Pasien 149), Tn. MR, usia 18 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Kelurahan Nan Balimo (Pasien 150).
Selain itu, seorang anak laki-laki usia 11 tahun, MF, pelajar, alamat Kelurahan Nan Balimo (Pasien 151), Tn. DS, usia 34 tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Kelurahan Sinapa Piliang (Pasien 152), Tn. JJM, usia 33 tahun, pekerjaan karyawan BPJS Ketenagakerjaan, alamat Kelurahan VI Suku (Pasien 153), Ny. DN, usia 39 tahun, pekerjaan PNS RSUD Arosuka, alamat Kelurahan KTK (Pasien 154), Tn. FM, usia 46 tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Kelurahan KTK (Pasien 155), dan FAR, anak laki-laki usia 12 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Kelurahan KTK (Pasien 156).
“Siang ini, tim Surveilans Kota Solok langsung melakukan tracing dan tracking terhadap seluruh pasien terkonfirmasi positif, guna menelusuri kontak erat, ” ujar Nurzal.
Ditambahkannya, dengan adanya penambahan hari ini, maka perkembangan komposisi data kasus di Kota Solok, total kasus 156 orang, Sembuh 110 orang, Isolasi Posko Banda Panduang 9 orang, Dirawat di RSUD M. Natsir 4 orang, Dirawat di RS Bhayangkara Padang 1 orang, Dirawat di RSUP M.Djamil 1 orang, Isolasi Mandiri 29 orang, dan Meninggal 2 orang.
Melihat perkembangan kasus hari kehari, atas nama Pemerintah Kota Solok dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabag Prokomp Nurzal Gustim mengimbau untuk tetap disiplin menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Terlebih lagi, dikatakannya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah melahirkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat terkait Adaptasi Kebiasaan Baru, yang juga dalam waktu dekat akan diterapkan di Kota Solok. (Amel)