SOLOK KOTA - Setelah kemarin dikunjungi Pangdam I/Bukit Barisan, hari ini, Jum’at, 13 Agustus 2021, Kota Solok kembali didatangi dari korps prajurit berseragam loreng, yakni Tim dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad).
Tim yang dipimpin Kolonel Inf Yoyo. Itu disambut langsung oleh Wali Kota Solok H.Zul Elfian Umar, SH, M.Si, di Ruang Kerjanya, Komplek Balai Kota Solok, Sumatera Barat. Turut mendampingi Asisten Setda Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Nova Elfino, OPD terkait, serta Kepala Badan Statistik Kota Solok Amperianto.
Kolonel Inf Yoyo dalam paparannya mengatakan, tujuan kedatangan ke Kota Solok mengkaji program yang akan dilakukan dalam mengatasi pandemi Covid-19. Diterangkannya, Pusat Teritorial Angkatan Darat atau merupakan Badan Pelaksana Pusat ditingkat Mabesad dan berkedudukan langsung di bawah Kasad, bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi Teritorial dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
"Untuk itu, kami butuh masukan dari Bapak Wali Kota dalam mengkaji dan mencatat data sebagai kajian untuk kedepannya. Masukan dan data tersebut akan kita olah untuk dilaporkan kepada KSAD agar dijadikan program yang bisa bergandengan dengan pemerintah dalam rangka mengatasi pandemi dan mengambil bonus demografi Indonesia 2045, " sebut Kolonel Inf Yoyo.
Lebih lanjut dikatakan Yoyo, kita harus bersama-sama menyelamatkan karakter generasi penerus bangsa, apalagi dimasa pandemi sekarang. Tidak hanya kesehatan dan ekonomi, namun pendidikan generasi penerus juga harus diutamakan.
Sementara itu, Wali Kota Solok dalam sambutannya, mengungkap rasa syukur atas kedatangan orang-orang baik ke Kota Solok yang diberkahi. Menurutnya, Bonus Demografi Indonesia 2045, kalau tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, tentu akan menjadi bencana nasional.
"Bonus Demografi Indonesia 2045 dan penanaman nilai-nilai kebangsaan harus menjadi prioritas kita untuk generasi penerus nanti, " ungkapnya.
Selanjutnya, Wako Solok Zul Elfian mengucapkan terimakasih atas Kejelian dari TNI yang telah memikirkan bangsa ini kedepannya.
"Anak-anak kita saat ini, cenderung tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Perilaku negatif masih banyak kita temukan, seperti balap liar. Kita harus mengarahkan generasi penerus ke jalan yang benar. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama, " tutup Wako. (Amel)