SOLOK KOTA - Kota Solok, Sumatera Barat berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Madya. KLA sendiri memiliki beberapa kategori/tingkatan, yakni Kategori Pratama, Kategori Madya, Kategori Nindya, kategori Utama dari KLA
Penghargaan diterima oleh Wakil Wali Kota Solok Dr.Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, secara virtual dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kamis, 29 Juli 2021.
Penerimaan anugerah penghargaan KLA oleh Wawako Solok di Ruang Rapat Wali Kota Solok itu turut dihadiri oleh Ketua GOW Kota Solok Ny.Dona Ramadhani Kirana Putra, Ketua Dharma Wanita Kota Solok Ny.Rida Syaiful A, Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Solok Jonnedi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Solok Delfianto, OPD terkait serta Forum Anak Kota Solok.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Solok Ramadhani mengatakan, penghargaan KLA merupakan sebuah capaian prestasi yang cukup memuaskan bagi Kota Solok. Namun Dia berharap, tahun berikutnya Kota Solok akan dapat naik ke peringkat Nindya, Utama bahkan seutuhnya dinobatkan sebagai Kota Layak Anak.
Terimakasih kepada OPD dan unsur terkait yang telah berjuang selama ini. Kedepannya, kita akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta selalu memperhatikan fasilitas dan infrastruktur yang ramah anak, ujar Wawako.
Sementara itu, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati menerangkan, bahwa dalam rangka mewujudkan SDM berkualitas dan berdaya saing, seluruh pihak harus bersatu memenuhi hak dan perlindungan khusus anak.
“Ada empat hak utama anak, yakni hak hidup, hak tumbuh berkembang, hak mendapatkan perlindungan dan hak partisipasi. KLA meupakan sistem pembangunan berbasis anak, terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan yang ditujukan untuk perlindungan khusus anak, ” ujarnya.
Adapun Penghargaan KLA, dikatakan I Gusti Ayu Bintang Darmawati, diberikan kepada daerah yang berkomitmen tinggi dalam memberikan hak dan perlindungan khusus anak. Pada Tahun 2021, penghargaan KLA bertambah dari 259 menjadi 279 kabupaten/kota, yang menunjukan hasil dari menguatnya peran seluruh pihak di daerah masing-masing.
Dengan capaian ini, kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada setiap daerah atas kerjasama selama ini. Semoga kedepan kita semakin maju dan selalu menjaga daerah yang layak anak, pungkasnya. (Amel)