SOLOK KOTA - Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dilaporkan 10 warga Kota Solok menambah akumulasi jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Setelah dilakukan tracing dan tracking oleh Tim Surveilans, dikatakan Sekretaris Daerah Kota Solok Drs.H.Syaiful A, M.Si selaku Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Solok, Minggu, 28 Februari 2021, 9 orang saat ini telah menjalani isolasi mandiri. Sementara, 1 orang lagi meninggal dunia pada 26 Februari lalu sebelum hasil tes swabnya keluar.
Melihat kondisi perkembangan kasus beberapa hari terakhir, Sekda Syaiful mengungkapkan bahwa masih tetap perlu mewaspadai penyebaran Covid-19 terutama pada lingkungan keluarga dan perkantoran.
“Oleh karena itu, tidak bosan-bosan kami mengingatkan kita semua untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama saat berada di luar rumah, di lingkungan pekerjaan maupun di tempat keramaian, ” ujarnya.
Atas nama Pemerintah Daerah setempat, Sekda juga mengimbau seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.
Dengan penambahan kasus tersebut, jumlah total warga Kota Solok terkonfirmasi positif Covid-19 692 orang dan telah sembuh 637 orang. Sisanya, dirawat di RSUD M Natsir 2 orang, dirawat di RSUP M Jamil 1 orang, dirawat di RST 1 orang, menjalani isolasi mandiri 35 orang, dan meninggal dunia 16 orang. (Amel)