Aksi Unjuk Rasa Ratusan Nakes ke DPRD, Plh.Bupati Solok: Usulan Tengah Kita Bahas

    Aksi Unjuk Rasa Ratusan Nakes ke DPRD, Plh.Bupati Solok: Usulan Tengah Kita Bahas

    SOLOK -    Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar aksi unjuk rasa (demonstasi) ke gedung kantor DPRD setempat, guna menyampaikan aspirasi ke wakil rakyat di parlemen daerah penghasil Beras dan Markisa itu, Kamis, 25 Maret 2021.

    Aksi yang dilakukan para medis itu untuk meminta agar Peraturan Bupati (Perbup) nomor 4 tahun 2021 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) segera direvisi.

    Para Nakes pengunjuk rasa menilai, Perbup tersebut belum memberikan perhatian dan tidak mengakomodir kesejahteraan para tenaga medis, baik yang bertugas di RSUD, maupun di seluruh Puskesmas di Kabupaten Solok

    Padahal, menurutnya, pekerjaan tenaga kesehatan memiliki risiko tinggi, terutama dalam menangangi pandemi Covid-19.

    Salah satu yang menurutnya tidak memihak kepada para pejuang kesehatan itu adalah tertuang dalam pasal 10 ayat (2). Dimana, TPP pegawai ASN diberikan rata-rata Rp500 ribu yang dimasukkan dalam kelompok objektif lainnya tanpa memperhitungkan kriteria.

    Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra mengaku menggelar rapat dengan tujuh komisi di DPRD. Namun, pihaknya belum bisa memutuskan langkah pasti. Pasalnya, Bupati Solok definitif belum dilantik.

    "Saat ini jabatan bupati masih kosong. Menurut regulasi yang ada, yang bisa merubah Perbub ini hanyalah bupati definitif atau Pj Bupati, " katanya.

    Namun, secara lembaga, sebanyak tujuh fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Solok mendukung penuh Perbub ini untuk ditinjau ulang.

    Secara terpisah, terkait aksi para medis itu, Plh.Bupati Solok H.Aswirman, SE, MM, kepada INDONESIA SATU mengatakan bahwa dirinya menghormati aspirasi yang disampaikan oleh para tenaga medis itu. Namun, menurutnya, langkah yang ditempuh oleh petugas berseragam putih itu tidaklah tepat, karena pihaknya bersama tim tengah melakukan pembahasan terkait hal itu.

    “Sejak Senin kemarin sudah kita lakukan pembahasan dengan tim / pihak terkait, dan akan dilanjutkan Senin besok. Namun saya tidak memiliki kewenangan penuh untuk memutuskannya. Jadi kita bahas dan konsepkan dulu, untuk kemudian menunggu Bupati definitif dilantik, semoga saja disetujui, ” ujar Aswirman.  (Amel)

    Sumbar Solok
    Amelia Rizky

    Amelia Rizky

    Artikel Sebelumnya

    Plh.Bupati Solok Harapkan Tercipta Herd...

    Artikel Berikutnya

    Sidang Pleno KPU Kab.Solok, Asda-Pandu Ditetapkan...

    Berita terkait

    Polling Suara

    Siapakah Presiden Pilihan Anda?
    Please select an option!
    Kamu sudah mengirim pendapat ini sebelumnya!
    Siapakah Presiden Pilihan Anda?

    Total Vote: 912

    Anies Baswedan - A. Muhaimin Iskandar
    41.8 %
    Ganjar Pranowo - Mahfud MD
    14.4 %
    Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
    43.9 %
    View Options

    Rekomendasi

    Perkokoh Kemanunggalan, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Rutin Komsos Bersama Warga Binaan
    Ketua PT Padang Dr. Ridwan Ramli, SH., MH Resmikan Lapangan Bulutangkis PN Batusangkar 
    Satgas Yonif 115/ML Bantu Pembangunan Gedung Kantor Gereja Imanuel Yalinggua
    Kenapa Minangkabau Menganut Sistem Matrilinial?
    Orang Minangkabau

    Ikuti Kami