SOLOK - Masih dalam rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112, di wilayah Kodim 0309/Solok, guna mdemperkuat ketahanan pangan digelar sosialisasi kepada masyarakat di daerah sasaran TMMD.
Satgas TMMD Kodim Solok pun mengundang Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Sumatera Barat, untuj membagikan ilmunya kepada warga Nagari Koto Sani Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, terkait upaya memperkuat ketahanan pangan yang dimulai dari entitas terkecil yaitu keluarga, dengan memanfaatkan segala potensi yang ada.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Kristian Napitupulu mengatakan melalui kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam upaya ketahanan pangan.
Lebih lanjut dikatakannya, penyuluhan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan supaya dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari, seperti pemanfaatan lahan kosong maupun halaman rumah untuk menanam tumbuhan yang bermanfaat dan bisa dikonsumsi.
“Dengan pelaksanaan penyuluhan ini, diharapkan bisa membuka cakrawala dan ide kreatif masyarakat guna memanfaatkan potensi yang ada untuk penguatan ketahanan pangan, seperti pemanfaatan lahan kosong maupun halaman untuk pemenuhan konsumsi keluarganya. Selain itu, dengan mendatangkan ahlinya dari dinas terkait, diharapkan wawasan masyarakat dalam pertanian pun meningkat, ” jelas Pasiter.
Di tempat yang sama, Wali Nagari Koto Sani Deswandi mengatakan, masyarakat memang selama ini membutuhkan informasi dan pengetahuan yang selama ini belum didapatkan langsung dari Dinas Pertanian. Dimana menurut dia, saat ini masyarakat desa masih memakai cara bertani zaman dulu dengan mengandalkan alam, sehingga sulit bersaing dengan petani lainnya.
“Saat ini dominasi masyarakat Koto Sani berprofesi sebagai petani. Ini (penyuluhan pertanian) pilihan tepat bagi warga kami yang masih minim pengetahuan untuk menjadi petani profesional, ” tuturnya.
“Sosialisasi pertanian ini juga bertujuan untuk menjalin serta, mempererat hubungan silahturahmi dengan masyarakat dan instansi terkait, ” pungkasnya. (MC/Amel)