SOLOK KOTA - Guna meningkatkan kualitas kader, Dinas Kesehatan Kota Solok, Sumatera Barat menggelar pelatihan Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Balita se-Kota Solok, bertempat di Aula Dinas Kesehatan setempat.
Pelatihan khusus bagi ibu-ibu Kader Posyandu ini diadakan selama dua hari, 1-2 Juli 2021 dengan narasumber Niko Rianda Putra, MKM selaku Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat.
Dalam paparannya, Niko Rianda Putra mengatakan bahwa Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
“Posyandu juga sebagai upaya memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi, dengan memberdayakan masyarakat, ” ujar Niko Rianda Putra di hadapan peserta yang berjumlah 85 orang kader.
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, lanjutnya, adalah proses pemberian informasi kepada individu, keluarga atau kelompok secara terus menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan keadaan lingkungan sosial setempat.
“Meningkatnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaran Posyandu dipengaruhi oleh kualitas Kader Posyandu yang memiliki kemampuan dan kualitas dalam penyelenggaraan Posyandu sehingga apa yang menjadi tujuan dari Posyandu akan terwujud dengan baik dan lancar, ” tuturnya.
Dalam pelatihan ini para Kader Posyandu dibekali pengetahuan tentang persiapan yang perlu dilakukan sebelum Posyandu dimulai. Menurutnya, Kader Posyandu membantu petugas kesehatan dengan tugas-tugas diantaranya melakukan penimbangan Balita dan Ibu hamil, mencatat hasil penimbangan di buku KIA atau KMS, mengisi buku register Posyandu, mengukur LILA Ibu hamil, membantu melakukan penyuluhan dan konseling kesehatan dan gizi sesuai hasil penimbangan serta pemberian makanan tambahan. (IP/Amel)