SOLOK - Momentum peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) ke-21 Badan Nasional Narkotika Republik Indonesia (BNN RI), yang tepatnya jatuh pada hari Rabu, 22 Maret 2023 mendatang, disambut Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Solok, Sumatera Barat, dengan menebarkan kebaikan melalui pelaksanaan berbagai kegiatan bakti sosial (Baksos).
Bakti sosial itu dimulai dari pelaksanaan donor darah yang dilaksanakan pada Selasa, 9 Maret 2023, BB ertempat di di Halaman Kantor BNNK setempat, Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Selain diikuti langsung oleh Kepala BNNK Solok AKBP Saifuddin Anshori, S.IK, MH, dan jajaran, dalam pelaksanaan Baksos donor darah ini juga turut berpartisipasi pemerintah daerah Kota Solok, Polres Solok dan Polres Solok Kota, Kodim 0309/Solok serta masyarakat umum.
Selain itu, masih dalam rangka menyambut dan memperingati HUT BNN RI, BNNK Solok juga melakukan aksi sosial dengan berbagi rezeki berupa Sembako.
Bantuan Sembako berupa beras, minyak goreng, mie instan dan telur ayam, dibagikan BNNK Solok kepada Panti Asuhan PKU Muhammadiyah Bukit Kili, serta keluarga korban penyalahgunaan narkoba, yang kondisi ekonominya tergolong kurang mampu.
Baca juga:
Tony Rosyid: Gurihnya Dana Bansos
|
Menurut keterangan Kepala BNNK Solok AKBP Syaifuddin Anshori, momentum menyambut hari jadi BNN RI sengaja dilakukannya bersama jajaran dengan menggelar aksi sosial, dengan harapan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Walaupun tidak banyak, kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat, khususnya panti asuhan dan juga keluarga korban penyalahgunaan narkoba. Terlebih mengingat beberapa hari lagi kita memasuki bulan suci Ramadhan, ” ungkap AKBP Syaifuddin Anshori didampingi istrinya, Herlina Syaifuddin.
Sementara itu, bendahara panti asuhan PKU Bukit Kili, Ahmadul Fauzi yang menerima bantuan itu, menyampaikan apresiasi serta ungkapan terima kasih atas nama keluarga besar panti , kepada BNNK Solok.
“Bantuan ini sangat bermanfaat untuk meringankan kebutuhan Sembako bagi panti, " ungkap Ahmadul Fauzi.
Disebutkannya, saat ini ada 56 orang anak yang diasuh di panti tersebut, yang membutuhkan sebanyak 25 kilogram beras dan 100 butir telur setiap harinya, disertai lauk dan sayuran lainnya. Adapun selama ini, bantuan diperoleh dari Provinsi, swadaya masyarakat serta donatur tetap. (Amel)