SOLOK KOTA - Guna meningkatkan keamanan pangan, Dinas Pangan Kota Solok, Sumatera Barat terus mengampanyekan kepada masyarakat untuk cerdas dalam memilih bahan pangan terutama sayur, buah, dan ikan, agar terbebas dari cemaran bahan kimia seperti residu pestisida dan formalin.
Bahkan Pemerintah Daerah setempat Kota Solok melalui Dinas Pangan menyediakan Pojok Uji Keamanan Pangan yang merupakan fasilitas bagi masyarakat, untuk bisa melakukan pengujian pada bahan pangannya di Pasar Raya Solok.
Pojok Uji Keamanan Pangan yang tepatnya berada pada Ruangan Tera Pasar Raya Solok itu dioperasikan dua kali sebulan, yakni setiap hari Kamis pada minggu pertama dan ketiga, mulai pukul 09.00 s/d 12.00 WIB.
Menurut keterangan Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ir. Kusnadi, MM, masyarakat yang berbelanja di Pasar tersebut dan ingin mengetahui kualitas bahan pangan yang dibelinya, bisa melakukan uji secara gratis. Pengujian ini dilakukan secara cepat dengan menggunakan rapid test kit, dan hasilnya dapat ditunggu 5 sampai dengan 10 menit.
Selain itu dikatakan Kusnadi, pihaknya juga menyediakan doorprize (baju dan botol minum) dengan melakukan pengundian kepada pengunjung yang ikut menguji sampel tersebut.
“Hal ini sebagai salah satu bentuk promosi keamanan pangan kepada masyarakat. Bagi yang beruntung bisa mendapatkan hadiah dan mendapatkan sedikit pengetahuan
tentang keamanan pangan, ”
Adapun operasi Pojok Uji Keamanan Pangan pada minggu pertama dilaksanakan untuk pengujian sayur dan buah, sementara pada minggu ketiga untuk bahan pangan lauk/ikan. Selain itu, tim petugas pojok uji juga melakukan pengambilan sampel ikan di beberapa titik pedagang. Hasilnya akan didapat pada hari itu juga. Bagi sampel yang positif residu pestisida atau formalin, akan disarankan kepada pengunjung agar mencuci sayuran, buah dan ikan tersebut dengan air mengalir agar
bersih