SOLOK - Satuan tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-118 Kodim 0309/Solok mengelar sosialisasi peran Forkopimda Dalam Menjaga Kondisifitas dan Stabilitas Keamanan Pemilu. Rabu, 27 September 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula SDN 18 Nagari Tanjung Alai, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat itu dihadiri oleh Pasiter Dim 0309/Solok Kapten Inf P. Simajoerang, Kabag Kesbangpol Kabupaten Solok Jhoni, S.Sos, MM, Hakim pengadilan Negeri Kotobaru Timbul Jaya, SH, Hakim PN Solok Cornelius Bill Hiemer, SH, Kejaksaan Negeri Solok Edo DD Pisano, SH, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivony Munir, Kasat intel Polres Solok Kota Dwi hartanto, SH, Wali Nagari Tanjuang Alai Yurdam, SE, dan peserta sosialisasi.
Baca juga:
GOW Kota Solok Gelar Musda V
|
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0309/Solok, Kapten Inf Pardomoan Simanjorang dalam sambutannya menyampaikan poin-poin penting terkait dengan Netralitas TNI dalam Pemilu 2024, agar Prajurit TNI selalu pegang teguh Netralitas TNI di tahun politik menuju Pemilu dan Pilkada 2024. Prajurit tidak boleh memihak atau mendukung Parpol serta pasangan calon dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis. Kemudian dalam pelaksanaan acara Pemilu tersebut, TNI dilarang untuk memberikan fasilitas tempat atau sarana prasarana milik TNI sebagai sarana kampanye.
Sementara itu, Kabag Kesbangpol Kab. Solok Jonny menerangkan, potensi gangguan keamanan menjelang Pemilu diantaranya polarisasi politik, politik identitas, politik uang, berita bohong (hoax), ujaran kebencian. Untuk itu tambahnya, Forkopimda berperan dalam menjaga stabilitas keamaanan saat Pemilu 2024 melalui deteksi dan pencegahan dini potensi atau kerawanan yang dapat menimbulkan perpecahan , melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat terkait bahaya hoax/ polarisasi, melaksanakan patroli dan meningkatkan giat patroli pada jam rawan, meningkatkan kerjasama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan TNI POLRI.
“Selain itu, organisasi masyarakat juga memiliki peranan penting, dengan turut melakukan deteksi dini terhadap potensi konflik, membantu dalam memlihara dan menjaga keamanan selama proses pemilu di lingkungan tugasnya, berkoordinasi dengan POLRI dalam melakukan tindakan pengamanan secara prefentif dan represif bila menemukan hal tertangkap tangan, " sebut Jhoni.